APBDES adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Ini adalah dokumen perencanaan keuangan tahunan desa yang memuat rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan desa untuk satu tahun anggaran.

Penjelasan Lengkap:

1. Fungsi APBDES

APBDES berfungsi sebagai:

• Alat perencanaan keuangan desa.

• Alat pengendali, evaluasi, dan pengawasan kinerja keuangan desa.

• Landasan hukum pengeluaran desa.

• Instrumen kebijakan pembangunan desa.

2. Komponen Utama APBDES

APBDES terdiri dari tiga bagian utama:

• Pendapatan Desa: Dana yang diterima desa, seperti:

  • Dana Desa (DD)

  • Alokasi Dana Desa (ADD)

  • Pendapatan Asli Desa (PADes)

  • Bantuan keuangan dari provinsi/kabupaten/kota

  • Hibah dan sumbangan yang sah

• Belanja Desa: Dana yang digunakan untuk:

  • Penyelenggaraan pemerintahan desa

  • Pelaksanaan pembangunan

  • Pembinaan kemasyarakatan

  • Pemberdayaan masyarakat

  • Belanja tak terduga (misalnya untuk bencana)

• Pembiayaan Desa:

  • Penerimaan pembiayaan (misalnya SILPA tahun sebelumnya)

  • Pengeluaran pembiayaan (misalnya penyertaan modal)

3. Proses Penyusunan APBDES

1. Musyawarah Desa (Musdes)

2. RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) disusun

3. Penyusunan RAPBDes (Rancangan APBDES)

4. Evaluasi oleh Camat (bila diperlukan)

5. Penetapan oleh Kepala Desa melalui Peraturan Desa

4. Dasar Hukum

• Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

• Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 (jo. PP No. 47/2015)

• Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa