Program Pemerintah Pusat di Indonesia dirancang untuk mengatasi masalah-masalah nasional dan mendorong pembangunan yang merata di seluruh daerah, termasuk kabupaten, kota, provinsi, hingga tingkat pusat. Program-program ini biasanya dikelompokkan dalam beberapa sektor utama, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh program yang sering dijalankan oleh Pemerintah Pusat Indonesia:
1. Program Pembangunan Infrastruktur Nasional
- 
Pembangunan Jalan dan Jembatan: Meningkatkan konektivitas antarwilayah, termasuk proyek jalan tol, jembatan, dan pelabuhan untuk mendukung logistik dan mobilitas. 
- 
Bandara dan Pelabuhan: Pengembangan bandara dan pelabuhan untuk memperkuat sektor pariwisata dan perdagangan. 
- 
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM): Penyediaan air bersih bagi masyarakat melalui proyek SPAM regional. 
- 
Proyek Energi Terbarukan: Pembangunan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan seperti PLTA, PLTS, dan PLTBi. 
2. Program Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
- 
Program Kartu Prakerja: Pelatihan dan pemberian insentif bagi pencari kerja untuk meningkatkan keterampilan mereka agar siap masuk ke pasar kerja. 
- 
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR): Menyediakan akses kredit dengan bunga rendah untuk UMKM guna memperkuat perekonomian mikro. 
- 
Bantuan Langsung Tunai (BLT): Memberikan bantuan sosial langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana atau kesulitan ekonomi, seperti saat pandemi COVID-19. 
- 
Program UMKM Go Digital: Membantu usaha kecil dan menengah untuk mengakses pasar digital melalui pelatihan dan dukungan teknologi. 
3. Program Kesehatan
- 
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Program asuransi kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar. 
- 
Program Vaksinasi Nasional: Vaksinasi untuk mencegah penyakit menular, seperti program vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan secara massal. 
- 
Pembangunan Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan: Meningkatkan kapasitas layanan kesehatan dengan pembangunan rumah sakit baru atau renovasi fasilitas yang ada. 
4. Program Pendidikan
- 
Program Indonesia Pintar (PIP): Beasiswa untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. 
- 
Program Guru Penggerak: Pelatihan bagi guru untuk menjadi agen perubahan dalam peningkatan kualitas pendidikan. 
- 
Sekolah Gratis: Meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, terutama yang berasal dari keluarga miskin. 
- 
Merdeka Belajar: Kebijakan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dalam menentukan kurikulum dan metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. 
5. Program Pemberdayaan Sosial dan Perlindungan Masyarakat
- 
Bantuan Sosial Tunai (BST): Bantuan tunai untuk masyarakat yang terdampak pandemi atau krisis ekonomi. 
- 
Program Keluarga Harapan (PKH): Memberikan bantuan sosial kepada keluarga miskin dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. 
- 
Program Penyandang Disabilitas: Berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan dan integrasi sosial penyandang disabilitas. 
6. Program Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
- 
Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Program untuk mengatasi deforestasi dan degradasi lingkungan dengan penanaman kembali pohon di area hutan kritis. 
- 
Program Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang: Mendorong program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang. 
- 
Konservasi Keanekaragaman Hayati: Perlindungan terhadap spesies yang terancam punah dan upaya konservasi untuk menjaga keseimbangan ekosistem. 
7. Program Keamanan dan Ketertiban
- 
Operasi Tinombala dan Keamanan Wilayah: Upaya pemerintah dalam menjaga keamanan di wilayah-wilayah yang rawan konflik atau terorisme, seperti di daerah Papua. 
- 
Polisi Perempuan dan Keamanan: Memperkuat peran polisi perempuan dalam mengurangi kekerasan berbasis gender dan meningkatkan rasa aman di masyarakat. 
- 
Pemberantasan Korupsi: Program-program untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi praktik korupsi, termasuk melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). 
8. Program Reformasi Birokrasi
- 
Simplifikasi Perizinan dan Kemudahan Berusaha: Program untuk mengurangi hambatan administratif bagi masyarakat dan dunia usaha, termasuk melalui program OSS (Online Single Submission). 
- 
E-Government: Penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik agar lebih efisien dan transparan. 
- 
Aparatur Sipil Negara (ASN) Profesional: Pelatihan dan peningkatan kapasitas ASN untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. 
9. Program Pariwisata dan Kebudayaan
- 
Wonderful Indonesia: Kampanye promosi pariwisata nasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. 
- 
Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas: Meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di destinasi wisata unggulan, seperti Bali, Labuan Bajo, dan Yogyakarta. 
- 
Pelestarian Budaya dan Warisan Lokal: Program untuk melestarikan seni, budaya, dan tradisi lokal yang memiliki nilai sejarah dan identitas bangsa. 
10. Program Penanggulangan Bencana dan Mitigasi
- 
Bantuan Darurat dan Rehabilitasi Bencana: Pengiriman bantuan kepada daerah yang terkena bencana alam seperti gempa, banjir, atau tsunami. 
- 
Program Mitigasi Bencana: Pembangunan infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. 
Secara keseluruhan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah dokumen yang mengarahkan sebagian besar program dan kebijakan pemerintah pusat dalam periode lima tahun. Setiap pemerintah pusat memiliki visi dan misi tertentu yang akan dijalankan untuk memajukan negara secara keseluruhan.